Salam, Selamat Datang Calon Penghuni Surga

Pages

Minggu, 30 Maret 2014

Puisi Cinta - Bagaimana Jika





Lalu bagaimana jika rasa ini merongrong dan menggerogoti ulu hatiku?
Rasa rindu yang akan ditertawakan masa.
Benturan yang membuat langkah kecilku lebam, mungkin akan melumpuh.
Tersandung oleh emosi dari dalam ragaku sendiri.

Waktuku terasa parau tanpa hadirmu kasih.
Hardiklah aku yang bodoh ini.
Agar terbuka mata batinku.
Bahwa harus berlapis yang aku tembus.
Bukan hanya sekedar kesenangan sementara.

Napasku terengah-engah, pikiranku berlari mundur.
Aku tak mampu menimbang.
Neraca ini tlah terlanjur kelu dan dingin.
Tak mampu lagi menghakimi, bahwa hitam atau putihkah jalanku.

Air mata yang berjalan lirih.
Silih berganti membasahi pipi yang pucat.
Lengkungan merah indah di air muka sungguh terasa berat diangkat.
Terasa menempel kaku diselimuti hawa nestapa.

Lalu bagaimana jika kau menyapaku kembali?
Jasadku semakin terpojok dalam sudut hitam yang tak sedikitpun bercahaya.
Maaf, bukankah akan lebih suci jika aku berpacaran dengan kesendirian?


Created By : Fitria Rizky Sutrisna




0 komentar:

Posting Komentar