Walau alur kita semakin terbelah, Merekah, Tak selalu indah.
Engkau menggodaku untuk katakan "IYA"
Dan Kini kau berkelana.
Kutahu kau memang tinggalkanku,
Namun tak tanggalkanku.
Disana, kau himpun demi butir pasir,
Dalam desir takdir,
Bernadakan tanya yang bergulir.
Disana, Kau takutkan aku merana,
Disini, kutuliskan rindu melalui pena.
Disana ada senja yang mengusik,
Disini ada dorongan tuk berbisik.
Dibawah tabur lintang,
Saksi sempurna kulabuhkan lelap dalam tajuk yang mendekap.
Maha Ilham,
Kutitipkan salam,
Semakin dalam,
Untuk Dia, Calon Surgaku Kusebutnya
Created By : Fitria Rizky Sutrisna
0 komentar:
Posting Komentar