Salam, Selamat Datang Calon Penghuni Surga

Pages

Kamis, 03 April 2014

Puisi Rindu - Sebuah Lamunan



Suara seru kerinduanku, terdengar serak dan tercekat
Berbaur dengan nada-nada tangis,
Binal tak terarah,
Mencabik terang bulan malam ini.

Lagi, kumenangis meski nihil.
Biar kawan-kawan malam yang menghantar
Bintang, jangkrik, angin malam yang tajam.

Disini aku bercumbu dengan malam bernoda kental kerinduan
Siapa?
Yang 'kan menyerap hangat di pipi manisku ini?
Dengan tarian-tarian lentik seperti biasa.
Lihatlah aku bersaksi di pasukan lilin langit, aku rindu KEDAMAIAN!
Meski dalan seribu bahasa kosong, sebuah lamunan

0 komentar:

Posting Komentar