Salam, Selamat Datang Calon Penghuni Surga

Pages

Kamis, 03 April 2014

Puisi Pengkhianatan - Musim Semi Yang Kering

Kala musim semi tlah kunjung dalam warna warni hati
Akankakh kasihmu tetap membeku dalam puncak gunung salju
Duhai kering benar dasar kalbu
Tandusnya rasa kasih setia, tolong berikan pupuk itu!
Dahulu tak pernah datang musim kemarau
Subur menghijau memangkal banjir air mata
Kupu-kupu yang indah bersandar, bersiul di pucuk diary cinta
Menyanyikan syair-syair sederhana yng merekatkan tali biru
Hujan salju yang turun selalu mendinginkan api emosi
Mendekap hangat lenganmu, meleleh seketika es yang telah membatu

Musim semi...musiom semi datang!!
Berharap musim semi ini mewangi dalam tali yang tetap membiru
Selalu kuingat dan terkunci dalam intuisi, gamaran musim semi
Bunga-bunga bermekaran, tanah hati yang menyubur, tercium di sana-sini wanginya bunga asmara
Terbodohi sudah, dimana gambaran musim semiku?
Bukannya tumbuh, bukannya subur, semakin gersang dan gersang tanah hati

Kala musim semi tlah kunjung,
Kembangku mati
Tergantikan kaktus berduri
 

Created By : Fitria Rizky Sutrisna

0 komentar:

Posting Komentar